Wednesday, September 4, 2019

Component Assembly Model (CAM)

Oleh :
1. Nabila Puspita (F1D16062)
2. Nurmayani Firdaus (F1D01768)

Metode Pengembangan Perangkat Lunak 
(Component Assembly Model)

         Component Assembly Model (CAM) merupakan metode gabungan berbagai sifat dan karakter dari model spiral Boehm dan model RAD (Rapid Application Development), karena model CAM ini menggunakan peralatan-peralatan dan GUI (Graphic User Interface) untuk membangun software. Dengan kata lain, pembuatan aplikasinya dibuat dari paket perangkat lunak yang berisi serangkaian komponen yang telah ada sebelumnya. Namun, waktu yang dibutuhkan dapat disesuaikan atau lebih efektif ketimbang harus mengerjakan program dari awal. 


Tahapan-tahapan model CAM :
1. Tahap identifikasi calon-calon komponen (kelas objek)
2. Tahap melihat komponen-komponen dalam pustaka
3. Tahap mengesktrak komponen
4. Tahap membangun komponen
5. Tahap menyimpan komponen baru pada pustaka
6. Tahap mengkonstruksi iterasi ke-n dari sistem

Kelebihan model CAM :
1. Dapat menggunakan program atau komponen yang sudah ada dan menyusunnya menjadi sebuah program yang lebih kompleks dan berkembang sesuai dengan kebutuhan user.
2. Mampu memvisualisasikan hasil rakitan dengan kesanggupan untuk mengukur, menganalisa, dan merancang ulang program.

Kekurangan model CAM :
1. Program atau komponen terdahulu tidak kompatibel dengan model perakitan komponen saat ini 
sehingga untuk perusahaan berskala kecil akan kesulitas menemukan komponen yang sesuai untuk 
dirakit.

Karakteristik model CAM : 
1. Mempunyai sifat yang sama dengan model spiral boehm dan model RAD (Rapid Application 
Ddevelopment)
2. Pembuatan aplikasi dibuat dari paket perangkat lunak yang berisi serangkaian komponen yang
telah ada sebelumnya. Namun, waktu yang dibutuhkan dapat disesuaikan aau lebih efektif dari pada 
harus mengerjakan program dari awal.

Contoh penerapan model CAM :

Gambar diatas merupakan conoth penerapan model CAM yang digunakan pada aplikasi belanja.

Kesimpulan : 
Component Assembly Model (CAM ) dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang sudah
berpengalaman mengembangkan software, dimana software-software yang sebelumnya telah
dikembangkan dimanfaarkan untuk menjadi suatu bentuk software baru yang dikomersilkan. Para
pengembang hanya perlu mengetahui kebutuhan pelangga, mencari komponen yang berguna dan
menempatkan mereka bersama-sama untuk membangun sebuah program baru yang bermanfaat.


Referensi :
1. Research on Component Assembly Environment and Its
    Implementation Mechanism Based on Software Product Line, Jianli Dong, Wen Dong, Xin Chen, Vol. 8 No. 11, November 2013.
2. Sajid Riaz, Moving Towards Component Based Software
    Engineering in Train Control Applications, Final thesis,
    Linköpings universitet, sweden, 2012.
3. Abdallah Cchouarfia, Mebarkan Yahlali, Software Component
    Assembly with an Appreciated Qos, VOL. 4, NO. 6, AUGUST 2009.
4. http://roysarimilda.wordpress.com/tag/rekayasa-perangkat-lunak/



No comments:

Post a Comment