Thursday, September 5, 2019

RAD (Rapid Application Development)


RAD (Rapid Application Development)



Oleh :
Dianmita Ayu Putri     (F1D016020)
Nidhom Ichtira            (F1D016064)


Pengertian RAD


RAD (Rapid Application Development) merupakan sebuah metode pengembang perangkat lunak yang berorientasi pada waktu pengembangan yang 180 hari. Namun jika menggunakan metode RAD ini, maka pengembangannya hanya memerlukan waktu 30-90 hari saja.[2] Metode RAD merupakan pengembangan dari metode SDLC (System Development Life Cycle).[3]

Tahapan RAD


Berikut merupakan tahapan-tahapan dari pengembangan perangkat lunak menggunakan metode RAD :

       1. Perencanaan Syarat-Syarat (Requirements Planning)
Pada tahapan ini dilakukan perencanaan syarat-syarat apa saja yang akan dibutuhkan untuk melakukan pengembangan perangkat lunak. Syarat-syarat tersebut meliputi kebutuhan alat, bahan, sumber daya, data-data dan informasi yang diperlukan untuk membangun sebuah perangkat lunak.

       2. Workshop Desain RAD (Design Workshop)
Tahapan ini merupakan tahapan workshop desain antara penganalisis dan pemrogram untuk merancang perangkat lunak yang akan dibangun. Penganalisis dan pemrogram sama-sama memberikan prototype sistem kepada pengguna. Kemudia pengguna memberikan tanggapan terhadap prototype yang diberikan tersebut. Jika pengguna menghendaki adanya perubahan atau perbaikan maka akan langsung dikerjakan oleh penganalisis dan pemrogram.

      3. Konstruksi (Instruction)
Tahapan ini merupakan tahapan pembuatan perangkat lunak dengan mengunakan scrips program. Tahapan ini merupakan kelanjutan dari tahapan kedua. Hasil dari tahapan ini ditunjukkan langsung ke pengguna untuk mendapatkan instruksi dan masukan mengenai perangkat lunak yang dibangun tersebut. Jika pengguna menghendaki adanya perubahan, maka penganalisis akan melakukan perubahan tersebut berdasarkan instruksi dari pengguna yang nantinya akan diteruskan ke pemrogram.

      4. Implementasi (Implementation)
               Tahap implementasi merupakan tahap akhir dari tahapan metode RAD. Pada tahapan ini setelah semua tahap sebelumnya selesai maka perangkat lunak yang dirancang segera diperkenalkan.[4]



Kelabihan dan Kekurangan


Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan menggunakan metode RAD :

1. Kelebihan
a.  Membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat yaitu berkisar 60-90 hari.
b. Membutuhkan biaya yang relatif lebih rendah daripada menggunakan metode yang lain karena penggunaan waktu yang lebih singkat.

2. Kekurangan
a.  Proyek yang besar dan berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.
b.  RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitas rapid fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem dlam waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut tidak ada maka proyek RAD akan gagal.[2]

Perbedaan Metode RAD dengan Metode Konvensional


Di bawah ini merupakan perbedaan pengembangan perangkat lunak menggunakan metode RAD dan metode konvesional :

1.   Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode RAD
a.  Dengan menggunakan RAD akan didapat suatu desain yang dapat diterimaoleh konsumen dan dapat dikembangkandengan mudah.

b.  Dengan menggunakan RAD akan dapat batasan-batasan pada suatu sistem agar tidak mengalami perubahan.

c. Dengan menggunakan RAD dapat menghemat waktu dan biaya jika memungkinkan serta dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

2.   Pengembangan perangkat lunak menggunakan metode konvesional
a.  Dengan metode konvesional, maka terdapat batas waktu yang cukup lama mulai dari pembuatan sistem sampai dengan konsumen dapat menggunakan sistem tersebut.

b. Dengan metode konvesional, apabila proses pengembangan suatu sistem membutuhkan waktu yang lama maka kebutuhan konsumen pada sistem akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan proses bisnis yang dilakukan konsumen.
c.  Dengan menggunakan metode konvesional, sistem yang dikembangkan tidak akan mempunyai manfaat apabila belum diselesaikan seluruhnya.[1]

Contoh Karakteristik


Berikut ini merupakan karakteristik dari metode RAD :

1.  Merupakan metode pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.

2.  Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek (kira-kira 60-90 hari).

3.   Pemakai sistem dapat mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak dengan baik.
4.  Pemakai sistem bersedia meluangkan waktu yang cukup untuk berkomunikasiintensif dengan pengembangsehubungan dengan pengembangan perangkat lunak.[5]

Kesimpulan


Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Metode RAD merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang membutuhkan waktu pengembangan relatif singkat daripada metode yang lainnya.

2. Waktu pengembangan yang singkat pada metode RAD ini berpengaruh terhadap penggunaan biaya yang lebih ekonomis.

3.  Merupakan bagian dari tahapan dalam System Development Life Cycle (SDLC).

4.  Adanya estimasi waktu yang dapat digunakan agar tidak menimbulkan kerugian-kerugian yang berdampak pada gagalnya pengembangan perangkat lunak.
5.  Adanya keterlibatan pengguna dalam tahapan metode RAD dalam rangka mencapai kepuasan pengguna.

    Referensi


 [1]      S. Aswati et al., “Studi Analisis Model Rapid Application Development Dalam Pengembangan Sistem Informasi,” 2017.
[2]       S. Aswati and Y. Siagian, “Model Rapid Application Development Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Rumah (Studi Kasus : Perum Perumnas Cabang Medan” Sesindo, pp. 317–324, 2016.
[3]       Mursyidah. Hari Toha Hidayat, “Analisa Perbandingan Model Rapid Application Development Dengan Model Prototipe Untuk Membangun Perangkat Lunak 1,2 Dalam Waktu Jangka Pendek,” Proceeding Semin. Nas. Politek. Negeri Lhokseumawe, vol. 1, no. 1, pp. 144–150, 2017.
[4]       M. T. N. Susi Susilowati, “Implementasi Model Rapid Aplication Development ( Rad ) Dalam Perancangan Aplikasi E-Marketplace” J. TECHNO Nusa Mandiri, vol. 15, no. 1, pp. 25–30, 2018.
[5]       Yurindra, Software Engineering. Yogyakarta: Deepublish, 2017.