Nama Kelompok:
1.
Achmad Muchtarom
Fadli (F1D016004)
2.
Teguh Ardian
Samudra (F1D016084)
Adaptive Software Development (ASD)
merupakan suatu model pengembangan perangkat lunak yang tergolong dalam agile
development methods yang diusulkan oleh Jim Highsmith. Adaptive Software
Development (ASD) menekankan pada pengorganisasian tim secara mandiri,
kolaborasi antar-perseorangan, dan terus belajar, baik secara individu maupun
secara tim, Adaptive Software Development (ASD) menggunakan tools yang disebut
dengan time-boxing, time-boxing merupakan aktifitas yang menentukan jangka
waktu tertentu yang dialokasikan untuk menyelesaikan berbagai macam tugas.
Apabila waktu yang telah ditentukan selesai, maka pembangunan sistem akan dilanjutkan ke tugas berikutnya, dengan harapan bahwa sebagian besar dari critical
work telah berhasil diselesaikan sebelum waktu keseluruhan tugas berakhir.
Tahapan-tahapn pada ASD
Gambar 1. Siklus tahapan ASD
1. Tahap Speculation, proyek dimulai dan adaptive
cycle planning diselenggarakan.Pada tahapan ini, didefinisikan visi dan
misi pengguna terhadap sistem yang akan dibuat, selanjutnya mendefinisikan project
constraints, misalnya: waktu deliver. dan selanjutnya mendefinisikan
satu set dari requirements yang akan dikerjakan dalam suatu cycle.
2. Tahap Collaboration, orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama,
saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, terampil di bidangnya, dan
komunikasikan masalah untuk menyelesikan masalah secara efektif. Disarankan
menggunakan model Joint Application Development (JAD).
3. Tahap Learning, terdapat tiga aktifitas yaitu: pelanggan atau end-user
menyediakan feedback terhadap hasil incremental delivery, tim ASD
melakukan review terhadap komponen perangkat lunak untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas perangkat lunak yang sedang dibuat.
Pada tahap Learning, tim developer sering
sudah merasa tahu semua hal tentang proyek , padahal tidak selamanya begitu .
Oleh karena itu , proses ini membuat developer belajar lebih tentang proyek
melalui 3 cara , yaitu :
a.
Focus Group : Klien dan pengguna memberi masukan terhadap software
b.
Formal Technique
Reviews : Tim ASD lengkap melakukan review
c.
Postmortems : Tim
ASD lakukan introspeksi pada kinerja dan proses
Kelebihan &
Kekurangan Adaptive Software Development
1.
kelebihan dari
Adaptive Software Development ini adalah :
- Menambah
produktivitas tim
- Menambah kualitas software
- Menambah kepuasan klien
- Menghemat
biaya
- Mengurangi
resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis
2.
Kekurangan
Adaptive Software Development
- Metode ini tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim tersebut kurang
- Metode ini
tidak cocok dengan skala tim yang lebih dari 20 orang.
- Perkiraan
waktu rilis dan harga perangkat lunak sulit ditentukan. tergantung dari
kesulitan pengerjaannya.
Karakteristik
Model ini sangat baik digunakan apabila
suatu tim tersebut mempunyai anggota yang lebih sedikit (kurang dari 20 orang). Apabila tim
tersebut memiliki anggota lebih dari 20 orang, maka lebih baik tidak perlu
menggunakan model ini agar lebih mudah memanage dengan lebih baik sehingga
anggotanyapun dapat lebih diatur. ASD hanya akan bekerja dengan baik apabila
anggotanya lebih sedikit.
Kesimpulan
Metodologi ASD merupakan aktivitas pengembangan software berdasarkan tim yang menekankan pada pendekatan kepada proyek yang sedang di kerjakan, 3 aktifitas yang terdapat pada ASD yaitu Speculation, Collaboration dan
Learning bertujuan untuk melakukan
adaptasi terhadap suatu proyek pengembangan software yang sedang di kerjakan.
Referensi:
Jim Highsmith. adaptive software development.
Addison-Wesley, 15 Jul 2013
Ambler, Scott W. "An Introduction to Agile Modeling."
Agile Modeling Home Page. 2001-2008.
Pressman, Roger S. Software Engineering : A
Practitioner's Approach. 6th Ed. McGraw-Hall. NY.2005.
Jim Highsmith & Cockburn, Alistair. Agile software development: the business of innovation. Computer, 2001.
Jim Highsmith & Cockburn, Alistair. Agile software development: the business of innovation. Computer, 2001.
No comments:
Post a Comment